Kesempatan ini diberikan kepadanya sebagai bentuk janji dan motivasi kepada pembalap berusia 19 tahun itu. Mengingat Ia mampu menjawab tantangan Sporting Director Aspar Racing, Gino Borsoi dengan tambahan satu kemenangan.
"Saya menantang Pecco (panggilan akrab Bagnaia) untuk memberikannya motivasi yang lebih tinggu untuk meraih hasil terbaik. Saya sudah berbicara kepada Jorge Martinez (pemilik tim Aspar) dan juga Gianluigi Dall'Igna untuk memberikannya kesempatan. Karena Ia punya talenta besar itu," yakin Borsoi.
Gayung bersambut, Pecco pun ternyata sudah membayangkan ungkapan Borsoi setelah posisinya berada di paling depan. "Saya sudah membayangkan hal itu sesaat setelah saya memimpin balapan. Sambil menunggu keluarnya bendera merah pertanda dihentikannya balapan."
Meski hanya tes serhari, tapi ini akan sangat berarti baginya. Ia bahkan sudah menyiapkan stretegi agar bisa menunjukkan skill terbaiknya saat tes nanti. Nantinya Ia bakal tetap fokus untuk persiapan bertarung di Moto2 mulai musim balap 2017.
Terkadang untuk memberikan motivasi atau mencari tahu sebagus apa skill seseorang, ada beberapa pembalap di kelas Moto3 diberikan kesempatan untuk potong jalur langsung ke MotoGP. Seperti yang dialami Gabor Talmacsi dan Jack Miller. Tapi tidak banyak. Karena biasanya pembalap-pembalap ini memang harus melalui pendidikan khusus untuk finish di urutan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News