Tapi kini, performa Suzuki saat balapan berlangsung dalam kondisi trek basah, tidak kompetitif seperti di sesi-sesi pertengahan tahun. Feeling terbaiknya di grip ban berkurang sehingga Ia tak berani ambil risiko besar jika nantinya harus terjatuh.
Terbukti di MotoGP Malaysia, Ia mulai mengalami penurunan performa. Faktanya memang Ia sanggup finish di urutan keenam. Tapi patut diingat, beberapa pembalap di urutan terdepan sudah terjatuh. Sehinnga ini menjadi seperti hadiah juga baginya.
"Masalah utama kami adalah respon kontrol traksi di motor ini sangat telat di zona akselerasi. Saat buka gas selepas tikungan, pastinya akan berisiko besar. Resiko terjatuh dengan cara high side (terhempas dari motor) itu akan selalu ada di setiap tikungan. Padahal saat berada di tikungan, kami bisa tampil kompetitif," klaim Vinales.
Target pembalap asal Spanyol itu kini adalah meraih kemenangan saat balapan berlangsung dalam trek kering. Sebab di sesi latihan hingga pemanasan, Ia sanggup tampil dengan sangat kompetitif. Tapi jika kondisi trek basah dan Ia tampil bisa merasakan feeling bagus di motornya, maka saatnya Ia harus mengalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News