Senggolan Rossi-Marquez di tikungan terakhir Sirkuit Assen itu menimbulkan kontroversi. Pasalnya, Rossi memenangi balapan dengan cara memotong jalur lintasan. Kedua pembalap mengklaim sama-sama benar. Marquez mengaku "menyalip Rossi dari sisi dalam", sementara Rossi merasa posisinya berada "di depan Marquez".
Insiden tersebut memang sudah clear dengan pernyataan pengawas balapan yang menyebut tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut, sehingga tidak ada yang mendapat hukuman.
Meski demikian, perdebatan soal insiden tersebut tak lantas usai. Sejumlah pembalap turut sumbang komentar dan pandangannya atas insiden tersebut. Kali ini, pembalap Pol Espargaro yang mengemukakan komentarnya.
"Jika Marquez tidak menyentuh Valentino (Rossi), Valentino tentunya tidak akan keluar lintasan. Apa yang bisa dilakukan Vale?" ujar Pol Espargaro.
Espargaro menghargai pro-kontra yang terjadi. Namun, secara pribadi, ia menilai Rossi tidak bisa disalahkan dalam insiden tersebut. Pembalap kawakan Italia dinilai hanya bersikap refleks untuk menjaga motor tidak terjatuh.
"Marquez terpental ke pinggiran sirkuit (setelah senggolan) karena ia sangat melebar. Ya, Anda bisa mengatakan 'Vale sudah menekan gas saat memotong jalur (gravel)'. Tapi ini adalah balapan yang fair," lanjutnya. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News