Rossi dinyatakan bersalah oleh pengawas balapan usai menggelar sidang dengar pendapat dengan Marc Marquez, sesaat setelah balapan MotoGP Malaysia berakhir.
Pembalap Movistar Yamaha tersebut dituding melakukan tindakan tidak sportif lantaran dengan sengaja memicu terjadinya senggolan sehingga membuat Marc Marquez terjatuh. Sebagai hukuman, Rossi mendapat sanksi penalti tiga poin yang membuatnya start dari posisi paling buncit pada seri pamungkas MotoGP di Valencia, 8 November nanti.
Tidak puas dengan keputusan tersebut, Rossi mengajukan banding dan meminta kembali digelarnya sidang dengar pendapat dengan perwakilan FIM. Kebetulan, perwakilan FIM juga tidak sependapat dengan keputusan pengawas balapan.
Sayangnya, upaya Rossi berujung sia-sia. FIM menolak permintaan Rossi dan menyebut keputusan yang dibuat pengawas balapan sudah bulat dan mutlak.
"Merujuk pada aturan FIM nomor 3.4.2.2, tidak ada banding lebih lanjut dapat diajukan ketika FIM Steward telah mengkonfirmasi keputusan sebelumnya dari pengawas balapan," demikian bunyi pernyataan FIM.
Dengan keputusan ini, Rossi tetap harus menjalani sanksi. Dia akan start dari urutan buncit pada MotoGP Valencia 8 Oktober mendatang. Peluangnya untuk merebut gelar juara dunia ke-10 pun kian tipis lantaran hanya unggul tujuh poin dari pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo. (cyclenews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News