Marc Marquez kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Motegi. dok ducati
Marc Marquez kunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Motegi. dok ducati

Pujian Bos Ducati untuk Sang Juara Dunia Marc Marquez

Adri Prima • 29 September 2025 16:42
Jakarta: Rider Ducati Lenovo, Marc Marquez mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu, 28 September 2025. Dengan lima seri tersisa, capaian ini menorehkan sejarah baru dalam era modern kelas utama roda dua. 
 
Bagi Marquez, ini adalah gelar dunia pertamanya bersama Ducati, sementara bagi pabrikan Borgo Panigale, ini merupakan gelar keempat berturut-turut yang diraih oleh tiga pembalap berbeda yakni Francesco Bagnaia (2022 dan 2023), Jorge Martin (2024), dan Marc Marquez (2025). 
 
Torehan ini menjadi rekor baru di MotoGP sekaligus menegaskan pengembangan teknis dan olah raga yang solid dari Ducati dengan kemampuan beradaptasi, berevolusi, dan meraih kemenangan bersama pembalap berbeda, dengan Desmosedici GP yang secara konsisten memimpin di panggung dunia. 

Perjalanan Marquez menuju gelar juara dunia musim ini ditandai dengan pencapaian angka-angka luar biasa antara lain 14 kemenangan Sprint dan 11 kemenangan GP, yang menempatkannya di puncak klasemen kejuaraan dunia dengan 541 poin, unggul 201 poin dari posisi kedua. 
 
Baca juga:
Klasemen Sementara MotoGP Usai Marquez 'Bungkus' Gelar Juara Dunia

 
Kombinasi Sprint-GP yang diraih Marquez begitu impresif yakni 10 kali kemenangan ganda dalam satu musim, 7 di antaranya secara beruntun membuat Marquez mencatat rekor sebagai pembalap dengan kemenangan ganda terpanjang dalam sejarah MotoGP.
 
"Kami menjadi Juara Dunia selama empat tahun berturut-turut, membuktikan bahwa ketika bakat, keterampilan, dan dedikasi bertemu, batas antara yang 'mungkin' dan yang 'luar biasa' akan menghilang. Di lintasan, semuanya mungkin terlihat mudah, terutama ketika hasil datang secara konsisten, namun di balik setiap kesuksesan ada kerja tim tanpa henti: berbulan-bulan perancangan dan simulasi, berpuluh-puluh jam yang didedikasikan untuk analisis data, penyetelan mesin yang dikalibrasi hingga ke detail terkecil, serta strategi balap yang dipelajari dengan presisi," ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali.
 
Menurutnya, semua terlihat tidak kasat mata bagi para pengamat, tetapi justru di balik layar itulah Ducati membangun kemenangan. Setiap detail kecil membuat perbedaan dan menjadi elemen penentu yang memungkinkan seorang juara mengekspresikan kemampuan terbaiknya di lintasan.
 
"Bersama Marc, proses ini berjalan alami. Ia langsung menemukan harmoni dengan Desmosedici GP. Sejak balapan pertama, ia mengonfirmasi semua yang kami harapkan darinya, dan dalam banyak hal bahkan melampaui ekspektasi kami sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa bakat luar biasa yang dimilikinya, ketika dipadukan dengan kerja tim yang teliti, penuh dedikasi, dan kompeten seperti yang dimiliki tim kami, dapat saling memperkuat dan menghasilkan performa terbaik," beber Domenicali.
 
Lebih lanjut, Domenicali menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kru dan tim Ducati Corse. "Saya ingin mengucapkan terima kasih: sekali lagi, bersama-sama, kita berhasil melakukannya. Kita semua adalah bagian dari sebuah mekanisme yang hanya akan berfungsi jika setiap elemen memberikan yang terbaik," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan