Salah satunya adalah start menakjubkan yang ditunjukkan pembalap tim satelit Ducati, Pramac yakni Jorge Martin.
Start sempurna yang dilakukan Martin bahkan dianggap sebagai salah satu start balap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
Bagaimana tidak, memulai lomba dari urutan 14, Jorge Martin langsung melesat menyalip 10 pembalap, dan selepas tikungan pertama rider debutan tersebut menempati posisi keempat.
Menariknya, Jorge Martin tidak memiliki trik apapun saat balapan Losail, akhir pekan kemarin. Bahkan ia mengaku sempat nervous saat lampu start menyala.
"Saya sedikit gugup sebelum start. Tapi saya melakukan start hebat. Saya tak pernah menyangka bisa langsung ke posisi 4. Saya hanya berharap bisa menyalip satu rombongan dan berada di posisi 9 atau 10," kata Jorge Martin dikutip dari Crash, Selasa 30 Maret 2021.
Lebih lanjut, Martin berujar kalau start sempurna tersebut benar-benar ditunjang oleh performa motor.
"Saya saya memasukkan gigi, saya merasakan motor saya super kencang. Lalu saya mencoba melakukan pengereman maksimal dan menyalip 5 hingga 6 rider untuk berada di posisi keempat," lanjut Jorge Martin.
"Lalu saya menyalip Zarco yang membuat saya semakin antusias karena saya di posisi 3. Rasanya luar biasa bisa di posisi itu hanya dalam dua tikungan," bebernya.
Namun sayangnya, Jorge Martin gagal mempertahankan konsistensi di sepanjang lomba. Perlahan posisinya terus melorot hingga menyudahi balapan di urutan 15 karena tidak bisa menjaga performa ban.
"Di satu sisi memuaskan, tapi di sisi lain itulah hasilnya. Ban saya terlalu cepat habis dan saya harus menerima hasilnya di akhir balapan," pungkasnya lagi.
Sementara itu, MotoGP Qatar sendiri akhirnya dimenangkan oleh Maverick Vinales disusul Johann Zarco dan Fransesco Bagnaia masing-masing posisi kedua dan ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
