Alokasi pengetesan fitur baru di spidomter ini bukan di sesi balap, namun di sesi latihan bebas. Sekarang tim-tim balap mulai diperkenankan untuk mengirim proposalnya tentang pesan-pesan apa saja yang bakal mereka kirimkan ke pembalap. Jadi nantinya akan ada penyeragaman bahasa yang mudah dimengerti pembalap dan pastinya singkat.
"Misalnya pembalap akan mengetahui ban mana yang terpasang di motor cadangannya saat strategi flag-to-flag berlangung. Para pembalap akan menerima pesan sama yang tertera di pit board masing-masing tim. Nah, sistem pesan ini diperuntukkan bagi mereka yang tak melihat atau malas menoleh ke pit board," ujar Technical Director IRTA, Danny Aldridge.
Sebelumnya, fitur baru di motor MotoGP ini memang cukup pro-kontra. Pembalap dinilai harus lebih cerdas memilih strategi balapannya sendiri. Berbeda dengan balap mobil yang memang biasanya melakukan strategi pit stop, sehingga dibutuhkan komunikasi dua arah antara tim dan pembalap melalui radio komunikasi.
Namun di MotoGP, komunikasi yang berlangsung sepertinya akan bersifat searah. Pembalap tidak akan melakukan pengetikan pesan dan sebagainya. Kecuali disediakan tombol khusus yang sudah terprogram. Namun ini pun bisa mengalihkan konsentrasi para pembalap. Bagaimana aplikasinya nanti? kita baru akan melihatnya mulai di sesi latihan bebas hari pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News