Alex mengungguli Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha yang harus puas di posisi kedua, sementara sang kakak sekaligus pemuncak klasemen, Marc Marquez (Ducati Lenovo), mengisi slot ketiga di grid.
Hasil ini cukup mengejutkan, terutama karena banyak mata tertuju pada Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Pembalap muda yang difavoritkan menjadi yang tercepat itu sempat mencatat waktu impresif, namun harus gigit jari setelah lap tercepatnya dibatalkan akibat pelanggaran track limits.
Bagnaia gagal lanjut Q2
Sementara itu, kualifikasi berjalan jauh dari kata ideal bagi Francesco Bagnaia. Pembalap pabrikan Ducati tersebut bahkan gagal menembus sesi Q2 dan terpaksa memulai balapan dari posisi ke-21. Torehan ini merupakan posisi start terburuknya sejak MotoGP Portugal 2022.
Baca juga: Luca Marini Berseragam Honda hingga Akhir Musim 2026 |
Q1 kali ini diwarnai persaingan sengit empat juara dunia: Fabio Quartararo, Joan Mir, Jorge Martin, dan Bagnaia. Namun hanya Quartararo yang berhasil lolos ke Q2 berkat lap tercepat 1 menit 37,906 detik. Ia ditemani Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 yang juga tampil solid.
Joan Mir harus menerima penalti tiga posisi akibat dianggap mengganggu pembalap lain karena melambat di lintasan, sehingga ia akan start dari posisi ke-20. Jorge Martin berada di posisi ke-18, sama-sama terlempar dari sepuluh besar.
Di luar tiga besar, kejutan datang dari Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) yang berhasil mengamankan posisi start kelima . Ia berada tepat di depan Pedro Acosta, yang harus puas di posisi enam.
Di Giannantonio mengunci posisi ketujuh, diikuti oleh Johann Zarco (Castrol Honda LCR), rookie Ai Ogura (Trackhouse MotoGP), dan Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3). Sementara itu, Luca Marini dari tim Honda HRC Castrol berhasil masuk ke posisi sepuluh besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News