Vinales yang memulai start dari posisi tiga finis terdepan dengan catatan waktu 42 menit 28.663 detik. Dia tampil cukup bijak dengan menunggu kesalahan para penunggang Ducati, termasuk Francesco Bagnaia yang cukup lama memimpin lomba selepas start.
Ketika balapan tersisa empat lap, Vinales yang berada di belakang Quartararo mulai tampil lebih agresif dengan mengisi posisi tiga dan empat. Meski begitu, keduanya tidak mau gegabah menyalip Johann Zarco dan Bagnaia yang berada di depannya untuk menjaga kondisi ban.
"Fabio menjaga jarak dan saya mencoba sebisa mungkin menjaga kondisi ban, khususnya ban belakang. Jadi ketika Fabio mengalami slip, kami sudah menutup jarak itu dan tidak terlalu mengambil risiko. Saat itulah saya berkesempatan menyalip Fabio, Johann dan Pecco (Bagnaia)," ujar Vinales seusai balapan seperti dilansir Crash.
"Setelah sekitar enam atau tujuh putaran tampil menekan, akhirnya saya berhasil tampil lebih cepat, khususnya ketika setelah menyalip posisi terdepan. Setelah itu, saya tinggal menjaga kondisi ban saja," tambahnya.
"Tapi jujur saja, sebetulnya kami bekerja sangat baik pada akhir pekan ini, khususnya ketika mengaspal dengan ban bekas pada FP4. Dari situ, kami jadi mengerti kegunaan ban dan cara memanfaatkannya," lanjut Vinales.
Penurunan kualitas ban memang sangat berpengaruh di Qatar karena terdapat beberapa pembalap yang memulai start dengan bagus tapi malah tercecer ketika finis. Salah satunya Jorge Martin yang berada di posisi empat saat lap pertama, tapi finis di urutan ke-15. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News