"Seseorang yang berusia di atas 80 tahun pun masih bisa mengendarai sepeda motor. Tapi yang terhitung adalah pencapaian atau waktu tercepat. Rossi di usia 37 rasanya jadi pembalap yang sangat kompetitif di usianya. Saya angkat topi dengan pencapaiannya itu," puji Lorenzo.
Meski demikian, dalam beberapa kali pertarungan, Lorenzo tak jarang menganggap Rossi terlalu agresif dalam bermanuver. Di MotoGP Misano, San Marino adalah puncak perseteruan mereka tahun ini. Lorenzo mengatakan bahwa manuver yang dilakukan rekan setimnya itu berpotensi untuk membuat mereka berdua terjatuh.
Sebelumnya mantan kepala mekanik Rossi yaitu Jeremy Burgess menegaskan bahwa Ia pun takjub karena Rossi masih cukup kompetitif. Tapi pria asal Australia itu mengaku bahwa refleks Rossi untuk merespon sebuah kondisi sudah mulai berkurang. Ia cukup mudah terjatuh ketika mengalami sedikit kesalahan.
Burgess melanjutkan bahwa pembalap jagoannya itu masih bisa meraih titel juara dunia musim depan, dengan syarat Ia harus mulai tampil agresif di setiap sesi. Harus pasang target untuk selalu berada di depan, bukan hanya di sesi balapan saja tapi dimulai dari sesi latihan hingga kualifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News