Nama Antonio Giovinazzi yang tiba-tiba muncul dari ajang Formula 3 dan tahun ini meraih posisi runner up di ajang GP2 Series, pun langsung menarik perhatian tim Ferrari. Pembalap asal Italia itu pun sekarang resmi jadi pembalap tes dan cadangan untuk tim Ferrari.
"Tapi kami tak mengambil Giovinazzi seperti halnya Max Verstappen yang dalam hal ini cukup unik. Kami mengambilnya karena memang Ia punya skill dan keunikan tersendiri. lagi pula, Ferrari butuh pembalap muda sepert ini yang siap tampl agresif," beber Presiden Ferrari Sergio Marchionne.
Hal uniknya adalah karena Giovinazzi adalah mantan rekan setim Sean Gelael yang punya sama-sama pernah menyokong tim Carlin Jagonya Ayam. Sejak berlaga di Formula 3, Giovinazzi sudah menunjukkan skill terbaiknya dan menjadi salah satu pembalap yang disegani di ajang tersebut.
Beberapa tahun belakangan, pembalap asal Italia nyaris tak lagi ada di ajang balap F1. Terakhir nama Jarno Trulli dan Vitantonio Liuzzi jadi nama besar yang berkompetisi di ajang ini. Sementara pembalap Italia yang membalap untuk tim Ferrari juga sudah lama tak ada. Terakhir kali adalah Ivan Capelli di 1992, lalu ada Giancarlo Fisichella, Luca Badoer dan Nicola Larini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News