Sebetulnya, Marc Marquez sebenarnya berhak memimpin lomba lantaran tampil paling cepat saat melakoni sesi kualifikasi. Namun, ia tiba-tiba terjatuh pada putaran keempat saat ingin melahap tikungan kedua.
Tak ayal, Vinales bisa memanfaatkan kondisi itu sehingga bisa keluar sebagai pemenang dengan menorehkan waktu terbaik 41 menit 45.060 detik.
Menyusul di belakang Vinales ada rekan setim, Valentino Rossi dan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Pencapaian ini membuat Vinales tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengemas 50 poin.
Meski meraih dua kemenangan beruntun, Vinales masih tertinggal dari Marquez. Membandingkan pencapaian Vinales, ia masih tertinggal delapan seri dari Marquez.
Seperti diketahui, Marquez sempat menjuarai 10 balapan beruntun sebelum menjadi juara pada MotoGP 2014. Seusai menjuarai 10 seri beruntun, Marquez akhirnya keluar sebagai juara dunia usai mengoleksi 362 poin.
Kini, apakah Vinales bisa menyamai rekor Marquez? Atau akan menemui kesulitan pada seri-seri selanjutnya? Kita tunggu saja.
Video: Maverick Vinales Unjuk Gigi di MotoGP Argentina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
