Suhu udara dan trek tercatat sekitar 13 hingga 22 derajat celcius pada sesi latihan bebas Sabtu 19 Mei kemarin. Kondisi itu dinilai berpihak pada Yamaha. Buktinya, Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, berhasil menorehkan catatan waktu impresif di urutan tiga besar.
Namun, ketika suhunya berubah menjadi hampir 40 derajat celcius pada sesi latihan keempat dan kualifikasi, aspalnya menjadi lebih licin. Menurut Vinales, hal tersebut menjadi kelemahan motor YZR-M1 tunggangannya.
Alhasil, pemenang GP Le Mans musim lalu itu harus melemah pada sesi kualifikasi dan mendapatkan posisi grid kedelapan untuk memulai balapan. Sementara itu, Rossi berada tepat di belakangnya.
"Coba saja balapannya jam 9 pagi. Di pagi hari, motor saya pasti bisa meraih pole position. Tetapi di siang hari, itu tidak mungkin," kata Vinales.
"Saya tahu seberapa kemampuan saya. Saya sadar saya rider seperti apa. Saya tahu ketika motor saya berfungsi baik, saya pasti di tiga teratas," sambungnya.
Sesi balapan GP Le Mans akan bergulir hari ini pukul 14:00 waktu setempat. Di Indonesia, itu sama dengan pukul 19:00 WIB. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News