Pecco, sapaan akrab Bagnaia bahkan tersingkir dari zona podium setelah hanya mampu finis di posisi keempat.
Ia disalip oleh pembalap VR46, Fabio di Giannantonio di lap-lap akhir dalam perebutan posisi ketiga.
Sempat bersaing di lap-lap awal
Tampil di depan puluhan ribu publik tuan rumah, Pecco sempat menampilkan gaya balap agresif di awal perlombaan. Sejak lepas start ia langsung memimpin rombongan di posisi pertama.
Namun keunggulan Bagnaia hanya berlangsung beberapa lap saja, setelah ia disalip oleh kakak beradik Marquez, kecepatannya justru berkurang dan gagal menekan dua rival utama Marc dan Alex Marquez.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Italia |
Degradasi ban
Usai balapan, Bagnaia mengungkapkan kalau ia mendapatkan kendala karena ban motornya mengalami degradasi.
"Saya benar-benar ingin tetap di posisi depan. Saya merasa bagus di awal, namun setelah enam lap ban depan sudah mulai aus," kata Pecco Bagnaia dikutip dari Speedweek.
"Saya harus melambat, karena jika tidak saya akan crash," sambungnya.
Dengan kondisi tersebut, Bagnaia hanya bisa berusaha mempertahankan posisi ketiga hingga bendera finis. Namun sialnya, ia justru disalip oleh Diggia yang akhirnya meraih podium ketiga.
"Dengan GP25 sekarang, saya tak bisa melaju seperti biasa. Saya tak bisa mengerem seperti sebelumnya. Jika saya paksakan, akan kehilangan kendali," ungkapnya.
Sementara itu, Marc Marquez tak terbendung untuk meraih kemenangan di GP Mugello disusul adiknya, Alex Marquez di podium kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News