Berkaca dari hasil positif uji coba di Sirkuit Sepang dan Buriram, Acosta mengaku cukup percaya diri. "Saya kini merasa jauh lebih percaya diri. Rasanya luar biasa bisa kembali mengenakan seragam oranye," ujarnya dikutip dari laman MotoGP.
Terbiasa dengan tekanan
Di musim 2025, Red Bull KTM berekspektasi tinggi kepada Acosta. Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi kendala bagi rider muda asal Spanyol tersebut.
Acosta mengatakan kejuaraan MotoGP selalu memberinya tekanan, namun ia mengaku sudah terbiasa dengan hal tersebut.
"Saya sudah hidup dengan tekanan sejak berusia 16 tahun, dan sekarang saya hampir 21. Tidak ada yang berubah," terang Acosta.
Baca juga: Lorenzo Savadori Gantikan Jorge Martin di MotoGP Thailand 2025 |
"Tekanan dan ekspektasi hanyalah kata-kata, tetapi terkadang kata-kata itu bisa menyakitkan. Seorang pembalap harus tetap fokus pada motornya," sambungnya.
Di musim lalu, Acosta menyadari bahwa inkonsistensi menjadi salah satu kendala yang menghambatnya, terutama ketika kehilangan kecepatan dalam beberapa balapan.
"Ada saat-saat di mana saya berpikir pilihan terbaik adalah melaju lurus, tetapi di lain waktu saya harus mengambil tikungan dan menghadapi naik turunnya perjalanan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News