Aksi Zarco yang melesat di trek lurus jelang bendera finish menunjukkan keunggulan motor Ducati dari aspek akselerasi. Tak hanya Zarco, rider Ducati lainnya Fransesco Bagnaia juga ikut serta menyalip Mir.
Alhasil, juara bertahan Joan Mir (Suzuki) gagal naik podium karena hanya mampu menyudahi balapan di posisi keempat dibelakang Vinales, Zarco, dan Bagnaia.
Insiden garis finish tersebut membuat semua orang berasumsi kalau kecepatan Ducati memang tak bisa dilawan. Namun Zarco dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Zarco menjelaskan bahwa saat di tikungan terakhir menuju finish, Joan Mir melakukan kesalahan dengan sedikit melebar. Hal inilah yang menjadi faktor kegagalan rider Suzuki tersebut.
"Saya tahu Mir ada di sana di lap terakhir tapi saya tidak tahu tentang Pecco, saya tidak mengharapkan seseorang berada di sana di tikungan terakhir tapi untungnya Mir sedikit melebar dan berkat akselerasi, saya bisa naik podium,” ucap Zarco dikutip dari Motorsport, Kamis 1 April 2021.
Lebih lanjut, Zarco sendiri mengaku percaya diri dengan performa motor Ducati tahun ini. "Saya pikir saya punya potensi untuk mendapatkan hasil seperti ini setiap balapan dengan motor ini, tetapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya atau saya akan kehilangan fokus," lanjut Zarco.
Sementara itu, secara keseluruhan aksi Joan Mir di Qatar sebenarnya layak mendapat jempol. Memulai balapan dari posisi 10, perlahan tapi pasti Mir terus merangsek ke depan.
Aksi menghibur Joan Mir berawal saat ia merebut posisi kelima lalu melakukan overtake cantik terhadap rekan setimnya, Alex Rins untuk mengamankan posisi keempat.
Tak butuh waktu lama, ia menyalip Bagnaia di posisi ketiga. Tiga lap jelang finish Mir terus menekan Zarco. Hingga di lap terakhir, Joan Mir berhasil merebut posisi kedua. Namun podium di depan mata buyar setelah Mir disalip berbarengan oleh Zarco dan Bagnaia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News