Pada dua race perdana, ia mengeluh mengenai bahan bakar. Akibatnya, ia sama sekali tidak mendulang poin, hingga akhirnya mampu meraih poin di GP Amerika atau seri ketiga.
Kekecewaan makin menjadi di race keempat. Espargaro seharusnya bisa dengan 'nyaman' bertarung untuk podium menyusul jatuhnya tiga rider, yakni Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovozioso, tapi keuntungan tersebut tidak dimaksimalkan.
Klik: Pembukaan dan Penutupan AG 2018 Usung Konsep Bhinneka Tunggal Ika
"Sulit berkata-kata. Saya merasa sangat baik di lima kelokan pertama. Grip motor saya sudah bagus. Setelah bencana di depan (jatuhnta tiga rider), saya sempat berpikir bahwa ini akan jadi podium yang mudah," ujar Espargaro dilansir dari Crash.
"Saya tidak marah, saya hanya kecewa. Empat balapan, tiga kali tidak finis. Saya ini sebetulnya orang yang sangat positif, tapi saat ini sulit untuk menemukan energi sekadar untuk merasa optimistis," sambungnya.
Espargaro baru mengoleksi enam poin dari empat race. Rekan setimnya, Scott Redding, bahkan baru mampu mendulang lima poin saja.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Tresna Raih Medali Emas Lontar Martil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News