Sempat tercecer di posisi 10, Lorenzo mampu memangkas jarak dengan pembalap di depannya. Ia membutuhkan 11 lap hingga akhirnya bisa bersaing dengan rider lainnya di barisan depan.
Akan tetapi, perjuangan pembalap Spanyol itu bukan tanpa insiden menyeramkan. Itu terjadi saat Rossi, tanpa disadari, merangsek dan menggeser Marc Marquez tepat di belakang Lorenzo.
Klik: Dramatis, Marquez Rebut Podium Utama GP Belanda
Memasuki lap lima, masalah pada ban depan Lorenzo membuat ia kesulitan melakukan pengereman. Dengan kecepatan mencapai 200km/jam, ia beruntung masih bisa late-breaking, namun di belakangnya ada Rossi yang gagal mencegah bagian depan motornya menubruk Lorenzo.
"Sangat menakutkan, saya awalnya tidak tahu apa yang terjadi di belakang saya. Sejujurnya saya tidak tahu ada orang yang menabrak saya, atau siapa yang menabrak saya. Waktu itu saya pikir Marquez di belakang saya, oh ternyata Vale. Kita berdua sangat beruntung," kata Lorenzo dikutip dari Crash.
Setelah melihat tayangan ulang, pembalap Ducati itu baru menyadari dan ingat apa yang terjadi. Ia menuturkan, grip pada ban Michelin yang digunakan di motornya belum begitu nyetel.
Ia juga merasa wajar kalau Rossi menyeruduk bagian belakang motornya. Lorenzo tidak menyalahkan pesaingnya itu karena tubrukan memang tidak bisa dihindari.
"Saya telat mengerem karena kondisi ban depan, lalu saya menyentuh garis putih. Saya sendiri bisa saja jatuh kalau tidak menurunkan kecepatan secara signifikan. Valentino tentu tidak mengira saya mengurangi kecepatan di tikungan tersebut," sambungnya.
Pada akhirnya Marquez lah yang berhasil menjuarai MotoGP Belanda 2018 yang berlangsung sengit dan dramatis di Sirkuit Assen, Minggu 1 Juli. Tren positif itu membuat sang juara bertahan tentu makin nyaman di puncak klasemen dan terdapat rekor baru yang nyaris pecah.
Video: Pekan Sulit Pertamina Prema Theodore Racing di Austria
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News