Dovizioso merupakan satu-satunya pembalap yang bisa menunda kesuksesan Marquez menyabet gelar juara kelima di ajang MotoGP. Namun syaratnya, dia wajib menang atau menjadi yang tercepat di Sirkuit Motegi.
Klik: Dovizioso Tergelincir, Marquez Juara MotoGP 2018
Sejatinya, keinginan Dovizioso untuk menunda kemenangan Marquez nyaris terwujud ketika mendomini posisi terdepan MotoGP Jepang. Sayang, asa itu langsung pupus setelah dia tergelincir saat balapan tersisa dua putaran.
"Jelas saya sangat kecewa karena ingin sekali menang dalam balapan tadi. Tapi terlepas dari semua itu, tetap ada hal positif yang bisa diambil karena kami sangat cepat dan telah membuktikan mampu memberikan perlawanan," kata Dovizioso seusai balapan.
"Meskipun kami sudah balapan dengan baik, tapi tetap saja gagal memberikan perbedaan ketika menghadapi Marquez. Jadi, saya akan memberi selamat untuknya karena dia memang pantas menjadi juara tahun ini," tambahnya.
Klik: Klasemen Para Pembalap Usai MotoGP Jepang
Dovizioso tidak bisa memberikan alasan lebih detail tentang penyebab dirinya terjatuh. Dia hanya menyebutkan sedang berusaha habis-habisan untuk menyalip Marquez lewat tikungan ke-10.
"Saya tidak bermaksud berlebihan ketika belok. Saya hanya berusaha melewati tikungan dengan cara terbaik sehingga bisa menyerang dia setelah itu. Tapi, malah ada kesalahan kecil yang merugikan saya," pungkas Dovizioso yang harus rela posisi duanya diambil Cal Crutchlow.
Dovizioso masih bisa bangkit dan melanjutkan balapan selepas tergelincir. Tapi, dia jadi finis di urutan ke-18 dan tidak mendapat tambahan poin. Situasi ini menambah panas persaingan perebutan posisi runner up yang turut melibatkan dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News