Artinya musim depan, Marquez punya banyak opsi untuk pindah ke tim lain, apalagi musim ini performanya cukup meyakinkan bersama motor Ducati.
Ducati sendiri berniat mempertahankan Marquez lewat tim satelit Pramac Racing. Bersama Pramac, Marquez dijanjikan motor dengan spesifikasi sama dengan motor tim pabrikan.
Namun faktanya, Marquez sudah menunjukkan sinyal menolak opsi tersebut. "Pramac bukanlah pilihan bagi saya," ucap Marquez dikutip dari Crash.
Penolakan Marquez tentunya beralasan. Jika ia ke Pramac maka sudah dipastikan ia menggantikan posisi Jorge Martin yang promosi ke tim utama Ducati bersama Pecco Bagnaia.
Sudah bukan rahasia lagi, jika memang harus bertahan di Ducati, Marquez hanya membidik tim pabrikan alias tim utama bukan tim satetit.
Dengan penolakan gabung ke Pramac, maka besar kemungkinan kalau the Baby Alien mempertimbangkan gabung pabrikan lain termasuk Aprilia.
| Baca juga: Jorge Lorenzo Kasih Solusi Agar Marquez dan Martin Tetap Bersama Ducati |
Aprilia mencari pembalap berpengalaman
Pasca pengumuman pensiun Aleix Espargaro di akhir musim ini, Aprilia sedang mencari sosok pengganti yang mampu membawa Aprilia ke baris depan.
Pengembangan motor Aprilia sejak dua tahun terakhir juga cukup menjanjikan karena mereka menjadi salah satu kontestan yang mampu menyaingi Ducati.
Pilihan Aprilia juga tidak terlalu rumit. Rumor yang beredar mereka menginginkan Jorge Martin atau Marc Marquez, tergantung siapa yang akan dipertahankan Ducati.
Jika Ducati memilih Jorge Martin maka Marquez akan dirayu Aprilia. Sebaliknya, jika Marquez yang dipromosikan Ducati, maka Aprilia siap membajak Jorge Martin.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada pernyataan Marquez soal keinginannya hijrah ke Aprilia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News