Kendati begitu, pihak Dorna selaku promotor menganggap jumlah tersebut belum dikatakan ideal untuk menggelar kejuaraan. Padahal CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengaku sedang dipusingkan dengan banyaknya antrean negara yang ingin menjadi tuan rumah MotoGP.
Ezpeleta mengaku dengan menggelar 20 balapan saja sudah sangat sulit buat Dorna untuk mengaturnya. Tapi menurutnya, kalau menggelar MotoGP seharusnya ada 22 balapan yang diperlombakan.
"Jujur lebih dari 20 balapan akan sulit bagi kami. Tapi saya juga selalu katakan bahwa jumlah balapan yang ideal adalah 22. Namun hingga saat ini belum bisa kami wujudkan," ujar Ezpeleta kepada Crash.Klik di sini: Hafiz/Gloria Gugur, Indonesia Hanya Punya Satu Wakil di Final
"Kami perlu melihat secara bertahap bagaiman bisa menggelar balapan sebanyak itu. Sejauh ini ada 24 negara yang siap menggelar balapan MotoGP," terangnya.
Setelah Thailand, Dorna juga berencana memasukkan Finlandia pada MotoGP 2019. Selain itu, Indonesia juga sedang meyakini Dorna untuk menggelar MotoGP, dengan membangun Jakabaring Sport City sebagai venue andalan mereka.
Riski Umar dan Priscilla Raih Kemenangan di Laga Pembuka ONE Championship
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News