Terbukti motor edisi tahun lalu sangat berkembang di lintasan basah. Di mana Zarco terus menuai hasil positif dalam beberapa seri ke belakang.
Hal itul tak didapatkan Rossi dan Maverick Vinales yang menggunakan motor M1-2017. Bahkan Rossi tampil melempem ketika membalap dalam situasi lintasan basah.
"Mengendarai motor Yamaha M1-2017 dalam kondisi basah tidak mungkin dan Zarco tidak bodoh," ujar Rossi.Klik di sini: Juara Dunia F1 2017, Lewis Hamilton Berpeluang Dapat Gelar "Sir"
"Motor 2016 bekerja dengan baik di trek basah, jadi saya mengerti mengapa Zarco mengatakan bahwa dia berharap dia tidak mendapatkan motor ini tahun depan," ujar The Doctor.
Strategi itulah yang dilakukan Zarco pada beberapa tahun ke belakang. Menolak menggunakan mesin teranyar.Klik di sini: Menang di WTA Finals, Wozniacki Gantung Raket Selama Sebulan
"Dia mendapatkan gelar Moto2 pertamanya pada 2015 dan ketika Kalex ingin memberinya motor 2016, dia menolaknya - dan dia memenangkan kejuaraan lagi," terang Rossi.
Saat ini Zarco menjadi pembalap terbaik dari tim satelite. Ia berada di posisi keenam dengan mengoleksi 154 poin.
Terkini, rider berusia 27 tahun itu tampil lebih baik dari Rossi dan Vinales pada balapan MotoGP Malaysia. Zarco finis di posisi ketiga di belakang duo Ducati Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Butet Senang Raih Gelar Juara Perancis Terbuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News