Menurut pembalap asal Jerman itu, faktanya Ia masih bisa tampil kompetitif di sesi latihan hingga sesi simulasi balap. Ini penting untuk melihat sejauh mana kekuatannya meraih kemenangan dan mengantongi titel juara dunia untuk pertama kalinya.
Rosberg menegaskan bahwa Hamilton cukup cerdik memanfaatkan momentum di running terakhirnya. Tapi itu tidak mengapa dan tak bakal jadi masalah baginya. Apalagi dari data dan sejarah perjalanan Rosberg balapan di F1 Brasil, Ia cukup sukses dan suka dengan karakter sirkuit tersebut.
"Rencana paling ril adalah menyerang sejak awal, yaitu di tikungan pertama dan tak memberikan Hamilton ruang gerak untuk menyusul. Memang itu takkan mudah, apalagi dari garis start ke tikungan pertama, jaraknya tak terlalu jauh, jadi belum ada trik unik yang bisa kami pakai. Tapi saya akan tetap mencoba melakukannya," ungkap Rosberg.
Namun Rosberg juga menegaskan pada diri sendiri, jika memang tak ada kesempatan untuk meraih titel juara dunia dengan memenangi balapan besok, maka Ia takkan memaksa. Lantaran Ia cukup bertahan finish di posisi kedua dalam dua seri, titel juara dunia F1 2016 musim ini tetap jadi miliknya.
Hal yang jadi masalah adalah jika pembalap lain coba untuk masuk di antara mereka berdua, baru ini akan jadi masalah besarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News