Mengawali balapan dari posisi start terdepan, Marquez tak mengalami masalah berarti dari awal hingga balapan berakhir. Ia bahkan langsung melenggang jauh di urutan terdepan, sejak lap pertama. Kondisi ini membuat para pembalap di belakangnya memang agak sulit mengejar performanya.
Kemenangan yang diraih oleh pembalap dengan nomor motor 93 ini sekaligus membuka peluangnya meraih juara dunia MotoGP 2019. Artinya Ia akan meraih titel juara dunia keenam di kelas MotoGP. Ia juga sedang dalam perjalanan mengejar jumlah titel juara dunia yang diraih oleh Valentino Rossi sebanyak 7 kali di kelas premier MotoGP.
Pertarungan seru di balapan kali ini justru terlihat di perebutan posisi kedua. Di mana Maverick Vinales yang awalnya sangat agresif meraih hasil bagus, kehilangan posisi podium kedua setelah disusul oleh Andrea Dovizioso dan Jack Miller. Meski berusaha kembali meraih hasil tersebut, namun Miller terlalu kuat di zona akserlerasi atau sektor keempat di sirkuit Motorland Aragon.
Sektor tersebut menawarkan trek lurus nyaris satu kilometer panjangnya dan ini menjadi kekuatan khusus bagi Ducati. Meski MIller sendiri mengaku bahwa Ia memang menyimpan kekuatan untuk menyusul di lap terakhir. Mengingat ban motornya memang sudah mulai aus.
"Motor saya dan motor Vinales sama-sama sudah mengalami ban yang aus. Tapi saya bisa sedikit memanfaatkan untuk mengamankan sedikit kekuatan untuk mengambil kesempatan menyusul di lap terakhir," klaim Miller.
Sementara Dovizioso yang justru baru terlihat panas di pertengahan balapan, kali ini harus rela Marquez meraih kemenangan. Lantaran jarak yang sudah terlalu jauh dan berisiko untuk terjatuh jika memaksakan performanya.
Lalu bagaimana dengan kesempatan Marquez untuk meraih titel juara dunia di Sirkuit Buriram, Thailand? Jika Ia menang, maka secara otomatis pesta kemenangan titel juara keenamnya akan berlangsung di Thailand.
Hasil balap MotoGP Aragon:
.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
