Diketahui, dua wartawan tersebut dari TV Kontroversial, Le Lene yang berkantor di Italia. Kejadian bermula ketika mereka hendak melakukan wawancara dengan Marquez. Tetapi, karena ada penolakan dari Marquez, keributan pun terjadi.
Menurut kabar dari kubu Marquez, kedua wartawan Italia tersebut mengambil botol, memecahkannya ke tembok, dan bergaya seperti layaknya pembalap yang sedang merayakan gelar juara di podium dengan sampanye.
Namun, aksi tersebut tidak dihiraukan Marquez. Ia lebih memilih meninggalkan lokasi dengan mobil pribadinya. Pasca kejadian tersebut, dua wartawan Italia itu justru mengklaim beberapa alat peliputan mengalami kerusakan.
Melihat situasi yang berkembang, mentor Marquez Emilio Alzamora coba menerangkan kronologi keributan. Menurut Emilio, dua wartawan Italia itu tidak menghormati Marquez.
"Seperti yang Anda semua tahu, ada peristiwa yang sangat disayangkan terjadi. Belum lama ini, ada sekelompok orang muncul, berteriak dan mencoba masuk ke area rumah dari Marquez dan melakukan penyerangan kepada kerabat Marquez," Emilio mulai bercerita.
"Ini jelas melanggar batas-batas kewajaran. Seharusnya, kejadian seperti itu tidak terjadi. Sewajarnya, kami akan ambil langkah hukum bersama pengacara kami untuk merespons situasi ini," sambungnya. (MotoGP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News