Meski pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo memang terlihat Lorenzo seperti dikawal oleh Pedrosa dan Marquez. Namun, Pedrosa membantah tuduhan yang dilancarkan Rossi tersebut.
"Mereka tahu apa yang saya dapatkan saat balapan. Faktanya, karena mereka (Lorenzo dan Marquez) adalah orang Spanyol sama seperti saya," ucap Pedrosa.
"Itu membantu saya karena di saat balapan mereka mencoba saling menyalip, namun tak terjadi saat ini. Jika Valentino ada di posisi saya dan pembalap Italia berada di belakangnya, mereka akan melakukan hal yang sama," sambungnya.
Sementara, Marquez pun menyatakan penolakan yang sama. Pembalap muda tersebut menepis tuduhan Rossi yang menganggap dirinya menjadi pengawal Lorenzo sepanjang balapan.
"Saya pikir saya dan Dani telah menekan Lorenzo 100 persen. Namun, kita tahu dalam suhu panas kami memiliki masalah dengan ban depan. Kami berharap hari ini suhu akan lebih rendah, tapi ternyata suhu menjadi lima derajat lebih tinggi," tutur Marquez.
"Saat enam lap terakhir, saya melihat kemungkinan meraih kemenangan. Tapi saat Dani menyalip saya, kami kehilangan setengah detik dan tak mungkin menyalip lagi Lorenzo," sambungya. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News