Uniknya keinginan Suzuki merekrut Iannone, sebelum kemenangan pertamanya di MotoGP terwujud di seri Austria. Dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Suzuki, bahwa prediksi investasi pembalap yang mereka lakukan, mulai menunjukkan hasil positif. Bahkan sebelum bergabung ke tim biru asal Jepang itu.
"Kami berharap banyak dari Iannone untuk musim depan. Ia adalah pilihan yang sangat masuk akal, karena sanggup jadi pembalap top di MotoGP dengan memenangi balapan dan konsisten bersaing di urutan terdepan. Sekarang performanya akan tergatung dari apa yang kami berikan. Kami juga sudah mulai memprediksi bagaimana karakter balapnya," sambut Brivio.
Menetapkan pilihan ke Suzuki, tentunya bukan karena pilihan asal tim pabrikan saja bagi pembalap asal Italia itu. Tapi Ia juga mendasarkan pada komitmen besar Suzuki untuk meraih hasil bagus, serta respon mereka kepada pembalap yang ingin melakukan perubahan dan lain-lain sebagainya.
Bisa dibilang gaya balap Iannone tergolong dalam garis agresif seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales. Brivio memprediksi takkan mudah untuk memberikan paket motor yang sesuai karakternya. Tapi jelas basis setup yang digunakan oleh Vinales, bisa jadi acuan. Tinggal mengubah geometri motor, karena berbeda tinggi badan dengan Vinales.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id