Petinggi tim Honda tidak menampik ada ketertarikan kepada Dovizioso. Hanya saja, mereka pesimistis akan menariknya dari Ducati pada musim ini.
"Terus terang, kami memang menginginkan dia (Dovizioso). Tapi, musim depan semua tim sudah mengikat kontrak pembalap-pembalapnya. Jadi mari sudahi pembicaraan ini," kata mantan tim principal Honda, Livio Suppo.
Baca: Marquez Rayakan Gelar Juara MotoGP di Kampung Halaman
Senada dengan Suppo, Lin Jarvis selaku bos besar Yamaha juga menyarankan agar Dovizioso tidak meninggalkan Ducati. Jarvis menilai risiko besar bakal dihadapi Dovi jika nekat pindah tim.
"Dia sudah bertumbuh bersama motor Ducati. Musim ini (2017) juga ia sangat sukses di sana. menurut saya akan lebih baik jika ia tetap di Ducati saja," sambung Jarvis dikutip dari Autosport.
Dovizioso menempati posisi kedua klasemen akhir Moto GP 2017. Bersaing sengit hingga seri terakhir dengan pembalap Honda, Marc Marquez, Dovi hanya sanggup mengumpulkan 261 poin saja.
Video: Menghitung Uang & Gelar Kevin-Macus di 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News