Jelang seri ke-17 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 1 Oktober mendatang, Rossi dan Lorenzo masih bersaing ketat untuk jadi juara dunia. Rossi untuk sementara berada di posisi yang lebih baik lantaran unggul 11 angka atas Lorenzo di posisi dua.
Dua seri tersisa di musim ini pun bakal jadi penentunya. Kondisi ini sontak membuat kubu Yamaha cemas. Meski gelar juara dunia pembalap hampir pasti sudah di tangan, mereka mencemaskan hubungan kedua pembalap menjadi tidak harmonis.
Untuk itu, pada dua balapan final nanti, Yamaha menegaskan bahwa mereka tidak mendukung salah satu pembalap. Namun, baik Rossi maupun Lorenzo diminta untuk bersaing secara sportif.
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Saya berharap mereka bersaing dengan fair, tapi sengit. Dan saya rasa, jika salah satu pembalap kami juara dengan cara yang tidak fair, itu akan jadi kenangan buruk yang akan diingat orang untuk waktu yang sangat lama," ujar direktur tim Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
"Tapi saya rasa, tidak ada dari mereka yang tertarik melakukan tidak tindakan seperti itu. Jujur, ini yang saya rasakan. Kita lihat saja nanti," tandasnya. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News