Sebelumnya, beredar rumor kalau kontrak baru Bagnaia akan diresmikan sebelum seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar.
Namun update terbaru, Ducati mengatakan masih akan menunggu dan mempertimbangkan untuk tidak buru-buru memperpanjang kontrak Bagnaia.
"Kami mendiskusikan dengan Managementnya kemarin. Kami tidak terburu buru. Pecco sudah berkonsentrasi dengan Musim Kejuaraan 2024," kata Direktur Olahraga Ducati, Davide Tardozzi.
Dengan begitu, maka kemungkinan Ducati ingin melihat potensi Bagnaia di beberapa balapan pembuka. Jika Pecco masih mampu membuktikan dominasinya maka besar kemungkinan kontrak baru akan segera datang.
| Baca juga: Marc Marquez Mulai Menyatu dengan Ducati Desmosedici GP23 |
Meski begitu, pihak Ducati menekankan kalau pabrikan asal Italia tersebut berkomitmen untuk tetap menggunakan jasa Pecco Bagnaia yang sudah memberikan dua gelar juara dunia beruntun untuk Ducati.
"Kami berusaha untuk memfinalisasi (kontrak) secepat mungkin. Tidak ada deadline, Kedua pihak ingin tetap bersama. Pecco Ingin tetap di Ducati, Kami tentunya ingin Pecco tetap bersama kami. Menurut saya ini hanyalah masalah waktu," beber Tardozzi.
Bagnaia ditantang kalahkan Marquez
Sejauh ini, Bagnaia masih menjadi pembalap nomor satu di Ducati. Namun perjuangan Bagnaia musim ini pastinya akan diganggu oleh Marc Marquez yang juga menggunakan motor Ducati bersama tim satelit Gresini.
Maka dari itu, bagi Pecco Bagnaia, mengalahkan Marquez musim ini sama pentingnya dengan mempertahankan gelar juara.
Menanggapi hal tersebut, kubu Ducati masih optimis kalau Pecco mampu mengalahkan Marquez dan tetap akan menjadi yang terbaik dari semua rider Ducati.
"Saya pikir Pecco akan memenangkan gelar ketiga dengan mengalahkan Marc Marquez bersama Ducati, jadi ini adalah tantangan yang harus dihadapi," pungkas Tardozzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
