Kemenangan kali ini begitu berkesan, pasalnya Bagnaia harus menjalani duel sengit dengan the Baby Alien, Marc Marquez yang juga dikenal sebagai penguasa Aragon.
Bagnaia yang memulai balapan dari pole position langsung tancap gas. Sejak awal lomba hingga lap akhir, ia ditempel ketat oleh Marc Marquez.
Tontonan seru tersaji di tiga lap terakhir jelang finish. Marquez yang ingin memenangkan balapan di depan publik sendiri melancarkan beberapa kali tekanan kepada Pecco.
Terhitung, Marquez sebanyak tujuh kali mencoba menyalip Pecco. Namun, rider Italia tersebut nyatanya tetap tenang dengan berkali-kali pula merespon manuver Marquez.
Ketenangan Pecco bahkan membuat Marquez frustasi hingga melebar di lap terakhir. Insiden tersebut menjadi momentum bagi Pecco untuk mengunci kemenangan perdananya di MotoGP.
Pecco Bagnaia mengatakan dirinya sama sekali tidak memiliki strategi khusus saat bertarung dengan Marquez. Bahkan, murid Valentino Rossi tersebut sempat ragu apakah ia akan berhasil finish pertama.
"Saya sangat bahagia. Setiap dia (Marquez) mendekat, saya terus berpikir apakah saya gagal lagi meraih kemenangan pertama. Ini sulit, Marc sangat kompetitif, tetapi mimpiku menjadi nyata," kata Pecco usai balapan.
Kemenangan ini, membuat Bagnaia bercokol ke peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 161 poin selisih 53 angka dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo dengan torehan 214 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News