Seiring berakhirnya MotoGP Valencia pada November lalu, Marquez juga dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP termuda yang menyabet gelar sebanyak empat kali. Itu terjadi karena gelarnya pada musim 2017 diraih saat menginjak usia 24 tahun 254 hari.
Meski sudah menang empat kali, jumlah tersebut belum menyamai pencapaian tiga pembalap yang paling sering menjadi juara dunia, yakni Giacomo Agostini (juara dunia delapan kali), Valentino Rossi (juara dunia tujuh kali), dan Mick Doohan (juara dunia lima kali).
Klik: Kesan Rossi usai Cetak Sejarah di Reli Monza
Menanggapi itu, Marquez mengaku tidak mau ambil pusing. Pasalnya, gelarnya saat ini diraih dengan susah payah dan dia masih butuh waktu untuk memikirkan target atau rekor lainnya.
"Jujur saja, saya belum mau memikirkan sejumlah nama atau catatan rekor lainnya. Saat ini saya benar-benar seperti sedang berada di dunia mimpi. Jadi, saya hanya ingin menikmati pencapaian saat ini saja," kata Marquez.
"Usia saya saat ini baru 24 tahun. Tapi saya sudah berada di dunia yang selalu saya impikan sejak masih masih berusia lima tahun. Saya sangat bahagia dan bangga," tambahnya.
"Saya punya tim bagus yang membuat semuanya terasa manis dalam hidup. Jadi, saya ingin tetap menikmati itu semua. Tapi tentunya, jika bisa merayakan gelar juara pada akhir musim selalu menjadi hal yang lebih baik," lanjut Marquez.
Klik: Duo Honda Dominasi Sesi Akhir Tes Pramusim di Valencia
Marquez merupakan salah satu dari empat pembalap di dunia yang mampu menjadi juara dunia dari tiga kategori yang berbeda. Sebelum menyabet gelar MotoGP empat kali (2013,2014, 2016, 2017), Marquez juga pernah menjadi menjuarai kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2012). Adapun tiga pembalap yang memiliki prestasi serupa adalah Mike Hailwood, Phil Read dan Valentino Rossi. (crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News