Desain sasis tersebut juga digunakan oleh Pembalap Tech 3 Johann Zarco. Demi memuluskan langkah menggunakan sasis 2016, tim perlu mengorbankan dua hari untuk pengerjaan set-up dan memulai sejak pagi hari saat pemanasan.
"Kemarin malam kami mengganti sasis, kami menggunakan sasis dari tahun 2016 untuk mencoba memahami caranya," kata Rossi seperti dikutip Crash, Senin (13/11/2017).
"Kami melakukan ini karena programnya adalah untuk mencoba motor 2016 saat pengujian pada Selasa dan Rabu. Jadi, kami berkata, 'mengapa kami tidak mencoba pada hari ini?", sambung Rossi.
"Yang pasti ini adalah pilihan yang berisiko, tetapi dengan motor 2017 saya tahu kurang dan lebihnya. Terkadang, dalam perlombaan, Anda bisa lebih mengerti daripada sepuluh hari pengujian motor," tutur Rossi.
Selanjutnya, Rossi mengatakan bahwa perbandingan sasis akan dicoba pada tes resmi minggu ini.
"Sekarang akan menjadi periode yang sangat penting untuk mencoba dan memperbaiki diri sebelum kejuaraan berikutnya," ungkap Rossi.
Baca: Statistik Marquez: 12 Podium, 6 Juara, dan 3 Kali Gagal Finis
"Bagi saya, kami harus bekerja di daerah yang berbeda, memerhatikan sisi elektronik, tetapi juga fokus pada perilaku motor yang dinamis. Jadi, ini akan menjadi periode yang penting, saya akan mencoba memberikan semua dukungan. Dan yang paling penting, kita harus pulih dengan cepat," tegas Rossi.
Rossi harus puas finis di posisi lima besar pada balapan musim ini. Rossi sedianya duduk di posisi keempat klasemen. Namun, saat balapan terakhir, Dani Pedrosa berhasil menjuarai MotoGP Valencia dan membuat Rossi turun ke posisi kelima. (Crash)
Video: Data dan Fakta Unik Marc Marquez
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News