Untuk memuluskan ambisi tersebut, pertemuan pun digelar di gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 April 2018. Pertemuan itu dihadiri Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Suprapto, dan investor asing.
Dalam pertemuan itu, Moeldoko menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan ajang balap paling bergengsi di dunia itu.
Baca: Valentino Rossi Ingin Balapan yang Sehat di MotoGP Austin
"Berikutnya pada pertemuan hari ini kita tingkatkan lagi. Pada pertemuan pertama kemarin dengan Pak Tinton, saat ini sudah melibatkan Menteri PUPR, Menteri Pariwisata, karena semuanya akan membuat proyeksi atas prospek pembangunan itu ke depan. Dari pak Tinton saat ini sudah mendapatkan mitra strategis ke depan. Tadi beliau sudah ikut hadir bersama kita di sini. Intinya adalah kita mulai. Kalau tidak, kapan lagi dan tak boleh mundur," ujar Moeldoko.
Sementara itu, Tinton menyebut bahwa menyaksikan gelaran MotoGP di Indonesia adalah mimpi rakyat Indonesia. Pertama, Sirkuti Sentul akan diperbaiki dengan dana swasta dan nilai investasi adalah Rp500 miliar.
"Jadi, ini mimpi anak bangsa, yang mana ada pesan dari Pak Presiden, bahwa ini harus swasta murni dan jangan mengaitkan dana dari pemerintah. Dan ini bisa mengangkat martabat bangsa, devisa, dan semua yang ada kaitan dengan bangsa Indonesia akan terangkat semuanya dan ini adalah pesta rakyat," ujar Tinton kepada wartawan.
Baca juga: Baru Selesai Operasi, Pedrosa bakal Mengaspal di MotoGP Amerika
"Jadi, kita harapkan pada 2020 bisa terwujud. Dan mengenai safety-nya, bisa tanya langsung ke penyandang dana ini, mitra kami (Patrick Tan-investor dari Singapura). Mengenai finansialnya, sudah terjamin. Kalau belum terjamin, saya juga enggak berani bawa dia ke sini hari ini," lanjutnya.
"Untuk investasi nilainya kira-kira setengah triliun atau Rp500 miliar. Dalam waktu maksimum 4-5 tahun bisa kembali. Kepentingannya kita sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, market, user, pabriknya pun, tiga merek (besar) itu ada di Indonesia. Kenapa kita enggak bisa menyelenggarakan MotoGP. Dengan kepanjangan tangan tim dari bapak Presiden dan jajarannya, ini sangat luar biasa. Ini mimpi anak Indonesia," pungkasnya.
Kabar Sirkuit Sentul akan direnovasi untuk MotoGP cukup mengejutkan. Pasalnya, sirkuit bertaraf MotoGP rencana awalnya akan dibangun di Palembang.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: Ini Stadion Paling Unik yang Menjadi Venue PD 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News