Tikungan Chicane yang diubah jelang GP Catalunya 2017 sempat menuai kontroversi. Banyak para pembalap termasuk Valentino Rossi tak setuju dengan renovasi tersebut.
Sejatinya, perubahan dilakukan setelah pembalap Moto2 Luis Salom tewas dalam insiden saat latihan tahun lalu. Namun akhirnya pihak sirkuit mengambil jalan tengah dengan memakai lay-out yang biasa digunakan di ajang Formula 1.
Situasi kian pelik saat pembalap KTM Bradley Smith melancarkan kritik pasca-lomba. Bunyinya, Sirkuit Catalunya harus diberi ultimatum untuk melakukan aspal ulang karena sudah usang.Klik di sini: Jatuh Bangun Perjalanan Kidambi hingga Dijuluki The Next Taufik Hidayat
Pekan lalu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku ada kemungkinan untuk meniadakan sirkuit sepanjang 4.655 km tersebut pada kalender MotoGP 2018. Itu bisa dilakukan jika tak ada modifikasi dari pihak sirkuit.
"Jika Catalunya tetap berada di kalender kami, kami akan memiliki 19 balapan, dan jika tidak, 18," ujar Ezpeleta kepada surat kabar Spanyol, AS merujuk kemungkinan masuknya Thailand pada kalender 2018.
Bos Sirkuit Catalunya mulai berbenah untuk memastikan mereka dapat mempertahankan balapan. Mereka tak mau tradisi menggelar balapan sejak 1996 terputus karena kelayakan sirkuit.
Dalam satu tahun ke depan, mereka sepakat berencana melakukan renovasi. Baik itu perubahan tikungan hingga Apron aspal yang akan diganti dengan kerikil di tikungan mematikan tersebut.Klik di sini: Hamilton Kuasai Latihan Bebas Pertama
"Kami telah bekerja selama satu setengah tahun, mencoba menemukan solusi terbaik memasang kembali jalur ke dalam periode keuangan 2018-2019. Sekarang yang ingin kami lakukan adalah memajukan ini satu tahun," kata bos Sirkuit Catalunya, Joan Fontsere.
"Untuk tikungan 12, niat utama kami adalah menjaga tata letak asli (tanpa chicane). Kami ingin memindahkan tribun ke bawah untuk meningkatkan area run-off," sambungnya.
"Rencana kami akan sama dengan apa yang telah kami lakukan: Pertama kami akan mengirimkannya ke Dorna, lalu ke Komisi Keselamatan, dan yang terakhir yang tidak kalah pentingnya, kepada FIM, yang bertanggung jawab atas pengesahan tersebut," terangnya.
Sirkuit Barcelona mulai menjadi tuan rumah GP Catalunya pada 1996. Sejak saat itu, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi paling sering menjadi juara dengan 10 kali kemenangan. Sementara untuk kontstruktor, Honda paling sering juara dengan 19 kali kemenangan. (Autosport)
Mengaku Menyesal, Hamilton Memaafkan Vettel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News