"Secara fisik, saya masih belum 100 persen. Tetapi, saya bekerja keras untuk balapan tanpa rasa tidak nyaman," ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.
Alasan Bagnaia untuk bersikeras tampil balapan adalah karena GP San Marino merupakan balapan kandang bagi Bagnaia dan Ducati. Ia berambisi untuk memberikan kemenangan kepada publik San Marino.
"GP San Marino selalu seru, karena saya akan balapan hanya beberapa kilometer dari rumah, dan akan ada banyak penggemar di sana untuk mendukung kami," kata Bagnaia.
Baca juga: Marc Marquez Akhiri Paceklik Kemenangan di MotoGP Aragon |
"Kami tahu kami punya potensi bagus di trek ini, dan akan sangat penting untuk segera tampil bagus agar bisa kompetitif," lanjutnya.
Hal lain yang membuat Bagnaia memaksa turun lintasan karena ia harus mengejar ketertinggalan poin di tabel klasemen sementara MotoGP.
Bagnaia yang berstatus juara bertahan berada di peringkat kedua dengan koleksi 276 poin. Ia tertinggal 23 poin dari Jorge Martin di peringkat pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News