Slogan #GoFree milik Bagnaia jadi bahan lelucon imbas kecelakaan mobil akibat mabuk. (instagram @pecco63)
Slogan #GoFree milik Bagnaia jadi bahan lelucon imbas kecelakaan mobil akibat mabuk. (instagram @pecco63)

Ketahuan Mabuk saat Berkendara, Slogan Bagnaia Dijadikan Lelucon

Adri Prima • 12 Juli 2022 20:18
Jakarta: Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Fransesco 'Pecco' Bagnaia mengalami kecelakaan mobil, Selasa, 5 Juli 2022 di Ibiza, Spanyol. Kecelakaan tersebut dikarenakan Bagnaia sedang dalam pengaruh alkohol saat mengemudi. 
 
Kejadian tersebut sedikit mencoreng citra Bagnaia serta tim Ducati. Mantan pembalap MotoGP asal Inggris, Keith Huewen juga ikut mengolok-olok Bagnaia dan Ducati. 
 
"Hanya satu kata yang terlintas; bodoh. Dan dia (Bagnaia) akan merasa seperti orang yang bodoh (akibat kecelakaan tersebut)," kata Huewen dikutip dari Crash

Tak hanya itu, Huewen bahkan menjadikan slogan Bagnaia sebagai bahan lelucon. 
 
Seperti diketahui, Bagnaia menuliskan slogan #GoFree di baju balapnya yang terpampang jelas di belakang pinggul Bagnaia. Menurut Huewen, slogan tersebut seharusnya diganti dari #GoFree menjadi #GoAlcoholFree. 
 
"Bagnaia punya hashtag #GoFree di baju balapnya jadi mungkin sebagai bentuk hukuman dia bisa merubah itu menjadi #GoAlcoholFree dan menjadi kampanye kesadaran alkohol tercepat di dunia," sindir Huewen.
 
Ketahuan Mabuk saat Berkendara, Slogan Bagnaia Dijadikan Lelucon

Kronologi kecelakaan Bagnaia


Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan ketika pulang dari pesta bersama teman-temannya. Pesta tersebut merupakan perayaan kemenangan Bagnaia di GP Belanda beberapa waktu lalu.
 
"Ketika saya meninggalkan club, jam 3 pagi, saya menemui bunderan ketika saya mendapati roda depan saya di selokan tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain," tulis Bagnaia di media sosial.
 
Meski tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, Bagnaia harus berurusan dengan kepolisian setempat karena ia melanggar aturan berkendara dalam pengaruh alkohol.
 
"Akan tetapi, tes alkohol yang dilakukan polisi menemukan kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari apa yang diizinkan oleh hukum di Spanyol. Saya meminta maaf atas kejadian ini. Pada dasarnya saya bukan peminum dan ini adalah suatu kecerobohan serius yang seharusnya tidak terjadi," beber Bagnaia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan