EM Motorsport selaku pengembang akan menyediakan 22 panel yang akan berkeliling dunia ke seluruh paddock MotoGP. Visibilitas panel yang ditingkatkan dibandingkan dengan sistem bendera normal akan lebih mudah untuk memberi informasi ke semua pembalap tentang setiap perubahan status sirkuit selama sesi trek misal status bendera kuning atau merah.
Posisi panel di sekitar setiap trek akan ditentukan oleh FIM, untuk memastikan bahwa panel tersebut ditempatkan sesuai arah dan jarak pandang ideal para rider.
"MotoGP akan menggunakan kombinasi panel 'T1' dan 'T2', yang berbeda dalam dimensi dan kinerja. Panel T1 digunakan di area run-off yang panjang dan lintasan lurus sementara T2 menutupi seluruh sirkuit," jelas keterangan resmi dikutip dari Crash, Kamis 15 April 2021.
Mulai 2022, sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGP wajib memasang panel T1 secara permanen, sebagai langkah keselamatan bersama dari FIM dan FIA.
Pengenalan panel anyar ini akan memungkinkan MotoGP dan sirkuitnya terbiasa dengan teknologi sebelum peraturan baru diberlakukan.
Panel Bendera digital akan dikontrol oleh pusat kontrol balap MotoGP, memungkinkan mereka untuk mengubah status seluruh sirkuit secara instan sesuai dengan rekomendasi safety.
Sebagai tambahan informasi, bendera kuning yang sering dikibarkan di MotoGP menandakan menandakan sedang terjadi insiden atau kecelakaan di lintasan saat balapan sedang berlangsung. Para pembalap harus mengurangi kecepatan dan dilarang melakukan overtaking di zona bendera kuning. Apabila ada pebalap yang melakukan overtaking biasanya akan dikenakan hukuman atau pengurangan poin.
Sedangkan bendera merah dikibarkan jika balapan harus dihentikan atau ditunda karena adanya insiden yang cukup parah.
Selain bendera merah dan kuning ada beberapa bendera warna lainnya yang digunakan saat balapan seperti bendera putih, bendera putih garis silang merah, bendera biru, hijau, hitam putih, kuning merah dan bendera papan catur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
