Seperti yang kita tahu, pasca pensiun dari MotoGP, Pedrosa didapuk KTM sebagai pembalap tes untuk mengembangkan performa motor KTM agar bisa berkompetisi di baris depan.
Menurut beberapa sumber, KTM sendiri mengajukan dua grand prix untuk menurunkan Dani Pedrosa sebagai pembalap wildcard. Dua balapan tersebut antara lain di GP Styria tanggal 8 Agustus 2021 dan GP Misano tanggal 19 September mendatang.
Meski belum memberikan konfirmasi, namun rider Spanyol tersebut seakan menunjukkan sinyal dirinya ingin kembali ke lintasan. Hanya saja, pernyataan Pedrosa seperti malu-malu tapi mau.
Ia sendiri mengaku sering memikirkan hari-hari dimana dirinya berkompetisi di sirkuit. “Setelah balapan terakhir, ada hari-hari di mana saya merasa harus kembali balapan,” kata Pedrosa dikutip dari Speedweek.
“Saya mencintai balapan, kompetisi dan manisnya kemenangan. Namun, di MotoGP, ada ketidakpastian yang konstan. Siapa pun bisa menang dan menderita di akhir cerita," sambungnya.
Lebih lanjut, Dani menegaskan dirinya saat ini tidak terlalu memikirkan soal jatah wild card tersebut. Pembalap pemilik nomor 26 itu ingin fokus untuk terus mengembangkan motor KTM RC16 2022.
“Sebagai test rider KTM, tidak masuk akal untuk memikirkan balapan karena saya berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih mendasar. Tapi, sekarang kami sedang mengerjakan detailnya, mungkin juga menarik untuk bersaing dalam perlombaan,” bebernya.
Dani Pedrosa memutuskan pensiun dari kancah MotoGP di akhir musim MotoGP 2018 lalu. Sejak promosi ke MotoGP di tahun 2006, Pedrosa memang belum sekalipun mengecap gelar juara dunia MotoGP. Ia tercatat meraih 31 kemenangan selama 13 tahun berkarier di MotoGP.
Meski begitu, rider berjuluk the Little Spaniard dianggap paling berperan dalam hegemoni Honda di MotoGP, termasuk superioritas Marc Marquez beberapa tahun ke belakang. Pasalnya, motor Honda yang digeber Marquez merupakan hasil pengembangan dari Dani Pedrosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
