Bagi Guidotti, bergabung dengan KTM terasa seperti pulang ke rumah. Pasalnya, ia pernah berjasa menangani tim balap KTM di divisi 125 dan 250cc.
"Saya pernah menjadi manajer KTM dari tahun 2006-2009 dan mendapatkan banyak pengalaman berharga sebelum ke MotoGP," kata Guidotti dikutip dari GPOne, Rabu, 1 Desember 2021.
"KTM selalu berambisi dan merasa lapar dengan program balap mereka. Dan seperti yang kita lihat di MotoGP juga sama, mereka (KTM) punya pencapaian yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Saya senang bisa kembali ke sini untuk bersama meraih sukses," lanjut pria 49 tahun itu.
Sementara itu, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer juga menyambut baik kembalinya Guidotti.
"Sebuah kehormatan menyambut kembali Francesco, seseorang yang tahu budaya dan cara kerja di divisi balap KTM. Kami ingin menyegarkan struktur organisasi kami dan masukan dari Francesco akan memberikan kami momentum baru," ujar Beirer.
Perombakan struktur di KTM dikarenakan hasil mengecewakan yang meraka dapatkan sepanjang musim MotoGP 2021. KTM hanya mampu meraih empat podium dan hanya dua diantaranya yang merupakan kemenangan lewat masing-masing pembalap mereka Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Hasil tersebut jauh dari target yang diusung tim KTM. Apalagi memasuki paruh musim kedua, performa KTM menurun drastis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
