Sirkuit Losail tak bersahabat bagi para pembalap. Lomba harus ditunda hingga 45 menit . Saat pihak penyelenggara mulai menyatakan lomba akan dimulai, para pembalap harus menentukan ban mana yang akan mereka pilih dengan trek yang memiliki kelembaban yang tinggi.
Marquez memilih ban jenis keras pada ban depan motornya. Namun pemilihan itu berujung penampilannya yang kurang maksimal. Ia lebih berhati-hati, karena ban lebih terkuras pada saat lomba masih berjalan panjang.
"Kelembaban yang tinggi di trek. Saya memilih ban depan keras dan setelah semua hal ini saya memiliki beberapa keraguan," ujar Marquez.Klik di sini: Beruntung Tidak Cedera, Marc Marquez Jatuh saat Sesi Pemanasan
"Kemudian orang-orang dari Michelin mengatakan kalau saya adalah satu-satunya pembalap dengan menggunakan ban keras. Anda bisa saja terjatuh, tapi kemudian baik-baik saja," terangnya.
Kejadian ini membuat Marquez melakukan kesalahan yang kedua. Sebab sebelumnya di Silverstone, pembalap Repsol Honda itu juga salah memilih ban.
"Saya ingat sekarang, setelah balapan tahun lalu di Silverstone saya melakukan kesalahan yang sama. Saya balapan dengan ban soft untuk aman, dan itu terlalu soft," lanjutnya.Klik di sini: Terkendala Cuaca, Start MotoGP Qatar Sempat Ditunda
"Saya pikir dengan ban keras, saya bisa bertarung untuk menang sampai akhir lomba. Pada akhirnya saya memilih ban keras, saya memang lebih kompetitif tapi berisiko terjadi kecelakaan," tegasnya. (Autosport)
Video Maverick Vinales Tercepat di FP III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News