Meski takkan mudah, namun komitmen terbesar Rins ini juga bukan angan-angan belaka. Ia adalah pembalap yang cukup cepat beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Termasuk beradaptasi dengan motor yang baru Ia tunggangi. Mungkin contohnya bisa dilihat ketika Ia naik dari kelas Moto3 ke Moto2.
"Saya menggantikan Vinales di Suzuki. Suka atau tidak, target awal saya pastinya harus tampil lebih baik dari dia saat mengawali karir di MotoGP. Paling tidak levelnya setara, tidak juga paling bagus atau bukan yang paling buruk. Pastinya tekanan terbesar ada di awal musim. Tapi saya berharap bisa memberikan hasil yang lumayan bagus," optimis Rins.
Pembalap asal Spanyol itu juga sadar bahwa kelas MotoGP akan berbeda jauh dari kelas Moto2. Peran sistem elektronik yang sangat besar, jadi kunci bagaimana seorang pembalap bisa beradaptasi dengan baik terhadap tunggangannya.
Sayangnya kecelakaan besar yang meninggalkan cedera di tulang belakangnya, membuat pembalap rookie yang satu ini harus absen di sesi tes privat Jerez, November lalu. Kini Ia sedang getol berlatih menunggangi motor seperti motocross dan beberapa jenis trek lainnya, untuk melihat sejauh mana Ia bisa tampil kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id