Suzuki Racing siap kehilangan konsesi di MotoGP 2017. Suzuki
Suzuki Racing siap kehilangan konsesi di MotoGP 2017. Suzuki

Jelang MotoGP Malaysia

Suzuki Rela Tak Dapat Konsesi di MotoGP 2017

Ahmad Garuda • 24 Oktober 2016 15:25
medcom.id, Phillip Island: Tim Suzuki Racing tahun ini sudah berhasil mengumpulkan enam poin konsesi atau kelonggaran di MotoGP 2016. Artinya, jika ada tambahan poin konsesi lagi, mereka takkan mendapat kelonggaran di MotoGP 2017. Regulasi yang bakal mengikat mereka pun jadi setara dengan regulasi yang mengikat Yamaha, Honda dan Ducati.
 
Namun hal ini tak membuat Suzuki menjadi ragu. Bahkan mereka bertekad tak ingin mendapatkan konsesi atau regulasi khusus karena tak bisa tampil kompetitif. Mengingat musim ini, paket motor dengan dominansi warna biru langit itu memang sudah cukup kompetitif. Ini juga bakal pembuktian bahwa tahun depan mereka siap membuktikan performa terbaiknya.
 
"Kami lebih tertarik untuk finish di podium dari pada mendapatkan kelonggaran di musim kompetisi 2017. Target kami adalah bisa menyamai pencapaian tim-tim top lainnya. Konsesi atau kelonggaran paling besar yang bakal dihilangkan adalah riset mesin bakal dibekukan saat musim balap sudah berjalan. Kalau jatah mesin berkurang dari 9 menjadi 7 mesin saja, kurang lebih sama. Juga termasuk memiliki jatah sesi tes privat yang sama juga tak berpengaruh besar," jelas Prinsipal Suzuki Racing Davide Brivio.

Regulasi konsesi, merupakan aturan khusus yang dikeluarkan oleh Grand Prix Commission (GPC) yang terdiri dari IRTA (persatuan pembalap), Dorna Sports (promotor event), FIM (badan yang membawahi balap motor dunia) dan MSMA (manufaktur motor yang berlaga di MotoGP). Tujuannya untuk membuat tim-tim pabrikan yang tak memiliki motor yang kompetitif, punya kesempatan untuk melakukan riset lebih cepat.
 
Konsesi yang dimaksud adalah jatah mesin sebanyak 9 unit per musim per pembalap, riset mesin tak dibekukan di musim berjalan, dan bebas melakukan tes privat dengan pembalap utamanya. Sementara konsesi yang dihilangkan jika mereka berhasil tampil kompetitif adalah jatah mesin jadi 7 unit per musim per pembalap, riset mesin yang dibekukan di musim berjalan dan hanya memiliki jatah tes privat selama 5 hari bersama pembalap utamanya.
 
Syarat dicabutnya konsesi untuk sebuah tim manufaktur adalah ketika mereka sanggup melebihi 6 poin konsesi. Jika meraih kemenangan dihargai dengan 3 poin konsesi, podium kedua dapatt 2 poin konsesi dan podium ketiga dapat 1 poin konsesi. Saat ini Suzuki Racing sudah mengumpulkan 6 poin konsesi dengan 1 kemenangan dan 3 podium ketiga. Jika salah satu pembalapnya finish di podium lagi dalam dua seri tersisa, maka otomatis mereka takkan mendapatkan keringanan itu lagi di musim kompetisi 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan