Menjelang pekan balapan di sirkuit yang cenderung punya karakter berangin itu, keduanya tentu punya strategi berbeda. Rossi lebih khawatir pada kondisi cuaca yang bisa saja jadi penghalang mereka bertartung meraih hasil terbaik.
"Kami sudah melakukan pengetesan ban Michelin di sana, tapi sekarang kami ke sirkuit ini setelah menjalani musim yang buruk. Saya berharap kondisi cuaca tidak buruk, karena jika dingin itu malah akan membahayakan banyak pembalap di sana," wanti Rossi.
Lain lagi dengan Jorge Lorenzo. Pembalap asal Mallorca itu lebih fokus untuk meraih kemenangan. Ia sadar bahwa bertarung meraih posisi kedua di klasemen akhir, bukanlah tujuannya. Tapi lantaran itu adalah posisi teratas setelah Marquez mengunci titel juara dunia di kategori pembalap, Ia pun menargetkan kemenangan tiga seri kedepan dan tentunya posisi kedua di klasemen.
"Kami di sini untuk menjadi juara, tapi setelah apa yang kami alami di Motegi, itu sangat memalukan. Jelas targetku sekarang ini adalah meraih kemenangan di tiga seri tersisa. Dan tentunya target meraih posisi kedua di klasemen pembalap," klaimnya.
Baca juga: Kapan Yamaha YZF-R15 Model Baru Hadir?
Perjalanan karir Rossi di MotoGP Australia, hasilnya cukup beragam. Ia cukup bersinar di sana sejak 2000. Tapi 2006 hingga Casey Stoner pensiun dari balap di akhir 2012, Ia tak lagi pernah tampil sebagai pemenang. Hingga akhirnya Ia kembali menjadi pemenang lagi di 2014. Sedangkan Lorenzo baru sekali meraih kemenangan di sirkuit ini tepat setahun sebelum Rossi meraih kemenangan di sana. Artinya kesempatan menang keduanya masih tetap tinggi di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News