Juara dunia sembilan kali Rossi yang sedang berada di posisi keenam pada empat lap tersisa mendapat senggolan dari Marquez. Dalam kondisi trek yang basah, Rossi kesulitan mengendalikan motornya yang ringkih. Tak ayal ia pun terjatuh.
Seusai balapan, Marquez didampingi manajernnya Emilio Alzamora berusaha meminta maaf dengan menghampiri paddock Rossi. Melalui asistennya, Alessio Salucci, pembalap veteran itu menolak permintaan maaf dan mengusir Marquez dari paddock.
Rossi benar-benar kesal dengan aksi rivalnya itu. Bahkan tanpa ragu ia menyebut kalau Marquez telah merusak seni dari MotoGP. Baru-baru ini seperti dilansir Fox Sport, Rossi menganggap keputusan Marquez untuk meminta maaf dilakukan karena alasan dibuat-buat.Klik di sini: Gowes Nusantara, Menpora Berharap Masyarakat Gemar Bersepeda
"Itu adalah lelucon. Pertama-tama, dia tidak punya nyali untuk datang ke kantor saya sendiri, tetapi dia datang seperti biasanya dengan manajernya, Emilio Alzamora, dengan Honda, dan di hadapan semua kamera," ujar Rossi.
“Sebab yang penting baginya adalah ini, dia tidak mempedulikan Anda. Saya tidak ingin berbicara dengannya, karena saya tahu bahwa apa yang dia katakan kepada saya tidak benar," tegas Rossi.Klik di sini: 8.000 Pelari Ikut Marathon di Kompleks Candi Prambanan
Dengan pernyataan Rossi di atas menjadi penanda bahwa perseteruannya dengan Marquez bakal berjalan panjang. Dan patut dinanti pertemuan keduanya di Austin ketika MotoGP mengunjungi Amerika Serikat pada 22 April mendatang.
Bos Dorna akan Panggil Marquez dan Rossi soal Insiden MotoGP Argentina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News