Mungkin tidak banyak yang tahu, adalah Quartararo hingga saat ini tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) berkendara motor alias SIM C. Fakta ini jelas terdengar janggal, pasalnya sebagai seorang pembalap profesional bagaimana bisa Quartararo tidak punya SIM berkendara motor.
Selain itu, statusnya sebagai pembalap MotoGP juga secara tidak langsung menjadikannya duta keselamatan jalan raya seperti yang digaungkan FIM selaku otoritas balap motor dunia.
Meski demikian, Quartararo nyatanya punya alasan sendiri kenapa sampai saat ini dirinya tidak punya SIM C. Pembalap berjuluk el Diablo tersebut dalam kesehariannya memang tidak gemar berkendara motor.
Selain itu, Quartararo memilih berkendara dengan skuter kecil dengan mesin 125cc. Di negaranya, mengendarai skutik bermesin kecil diizinkan hanya dengan lisensi B untuk mobil (setara SIM A).
“Saya mengendarai sebuah skuter kecil 125cc, tetapi bukan sepeda motor (mesin besar). Berkendara di jalan raya dengan motor adalah sesuatu yang tidak saya nikmati,” ujar Quartararo dikutip dari L’Equipe, Selasa, 2 November 2021.
“Saya tahu betul betapa berbahayanya itu (ketika balapan di trek). Jadi, di jalanan umum saya hanya mengendarai motor 125cc,” sambung Quartararo.
Lebih lanjut, ternyata banyak pembalap motor profesional yang tidak punya SIM C. Bahkan Jonathan Rea baru mendapatkan SIM sepeda motor setelah mengikuti ujian SIM saat musim panas lalu. Begitupun dengan pembalap dari tim KTM, Miguel Oliveira yang dikabarkan sedang mengikuti ujian atau tes mendapatkan SIM sepeda motor di negaranya, Portugal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
