Sektor tikungan yang mendapatkan perubahan berbentuk chicane atau menyerupai huruf S. Beberapa pembalap juga telah menjajalnya pada sesi latihan yang berlangsung Selasa awal pekan ini.
Beberapa pembalap tim satelit seperti duet Aprilia, Aleix Esparagaro dan Sam Lowes mencoba tikungan tersebut. Tak hanya mereka, dua pembalap Avintia Ducati Cal Cruthclow dan Tito Rabat juga ikut menjajalnya.
Keempat pembalap tersebut menilai kalau chicane terakhir itu dianggap bukan merupakan arena untuk balapan MotoGP. Aleix bakal menganggap kehadiran tikungan anyar tersebut dinilai sia-sia.Klik di sini: Liliyana Berharap pada Tuah JCC
Catalunya plans to keep F1-style layout for #MotoGP, but move chicane bit further from last corner. (Red=Original, Orange=2016, Black=2017) pic.twitter.com/Y21JBRIR26
— Crash MotoGP (@crash_motogp) December 14, 2016
"Ketika punggung dalam keadaan lurus, lintasannya selesai. Kami melakukan hal-hal bodoh dengan sudut yang benar-benar bodoh. Ini tidak menyenangkan dan itu adalah salah satu trek paling menyenangkan di dunia," sindir Espargaro.
"Ini chicane baru yang sangat tidak bagus. Saya memahami kalau ini lebih baik demi keamanan daripada yang sebelumnya, tapi ya, tata letaknya tidak penting," terang Loris Baz.Klik di sini: Menang atas Denmark, Indonesia Tetap Gagal ke Perempat Final
Perubahan tata letak tikungan ini dilakukan oleh pihak MotoGP, menyusul kejadian tragis yang dialami Luis Salom pada balapan Moto2 tahun lalu di tikungan 12. Tikungan ini sedikit lebih jauh dari tata letak awal. (Crash)
Menpora Harapkan Kejutan di Piala Sudirman 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News