Keputusan ini diambil KTM setelah menjalani balapan MotoGP Italia, Minggu 30 Mei 2021 di Sirkuit Mugello.
Di seri MotoGP Italia, Binder menyamai rekor kecepatan tertinggi (top speed) milik Johann Zarco, yakni 362,4 km/jam.
Pemakai nomor motor #33 itu sendiri menjadi rider kedua MotoGP selain Marc Marquez yang diperpanjang kontraknya hingga 2024.
Saya gembira telah menandatangani kontrak untuk tiga musim lagi dengan KTM dan itu berarti kami sudah bersama selama 10 tahun. Sungguh luar biasa sudah bersama pabrikan ini untuk waktu yang lama dan kami selalu memiliki hubungan yang baik,” kata Binder dikutip dari Motorsport.
“Dari sini kami bisa fokus membangun diri ke depan. Kami tidak terlalu jauh, dan akan sangat menyenangkan untuk melakukan sesuatu yang hebat bersama-sama. Sangat menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang,” sambungnya.
Binder telah menjadi bagian dari struktur KTM GP Academy sejak berkiprah di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2009, ketika masih berusia 14 tahun.
Tiga tahun berkompetisi dalam ajang balap tersebut, Binder akhirnya mendapat peluang untuk debut pada kejuaraan dunia Grand Prix musim 2011, turun di kelas 125cc bersama RW Racing GP.
Moto3 2015 menandai awal petualangan Binder sebagai rider KTM, yang mana pemuda asal Afrika Selatan itu berlomba di bawah bendera Red Bull KTM Ajo.
Setahun berikutnya, Binder sukses merengkuh gelar juara dunia Moto3. Kesuksesan ini pun mengantarkannya promosi ke kategori Moto2 pada 2017, dengan membela skuad KTM Ajo.
Adapun, penampilan perdananya bersama pabrikan KTM di MotoGP dimulai musim lalu. Hanya butuh tiga balapan baginya untuk keluar sebagai pemenang Grand Prix ketika merajai seri Ceko di Brno.
Binder menuntaskan kejuaraan MotoGP 2020 dengan bertengger pada peringkat ke-11 klasemen akhir, serta berhasil dinobatkan menjadi Rookie of The Year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News