Marc Marquez meraih nilai sempurna dengan menyapu bersih kemenangan di Sprint Race dan balapan utama GP Thailand. Sedangkan rekan setimnya, Fransesco Bagnaia harus puas mengisi podium ketiga di belakang Alex Marquez (Gresini).
"Ini benar-benar akhir pekan yang sempurna. Terlepas dari hasilnya, yang paling penting adalah perasaan luar biasa yang saya rasakan terhadap motor dan tim. Strategi untuk balapan adalah berusaha keras di awal untuk menciptakan jarak, lalu mencoba mengelolanya," kata Marquez.
Marquez sendiri bahkan sengaja membiarkan Alex Marquez untuk menyalipnya karena faktor tekanan ban. Namun the Baby Alien akhirnya kembali mengambil alih posisi lomba di lap-lap akhir.
"Saya menyadari bahwa tekanan ban depan sudah mencapai batas dan saya tidak punya pilihan selain menyerahkan satu posisi. Sangat sulit berada di slipstream Alex dalam cuaca panas ini karena saya kesulitan bernapas dengan baik. Saya menunggu momen yang tepat untuk merebut kembali posisi terdepan dan menciptakan jarak yang aman, dan semuanya berjalan sesuai harapan," lanjut Marquez.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Thailand |
Bagnaia tidak puas dengan performa motor
Berbeda dengan Marquez, Fransesco Bagnaia justru tidak puas dengan performa motornya. Jangankan mengejar Marquez mendekati Alex Marquez pun, Pecco mengaku kesulitan.
"Saya mengharapkan performa yang lebih baik hari ini, tetapi jujur saja, balapan terasa sangat panjang dan saya tidak bisa mengejar ketertinggalan. Saya mencoba mendekati Alex, tetapi setiap kali jarak kurang dari setengah detik, saya mulai kesulitan dengan grip. Saya sudah mencoba segalanya, tetapi perasaan saya dengan motor tidak sempurna hari ini," ujar Bagnaia usai race.
Lebih lanjut, rider berjuluk 'Pangeran Ducati' tersebut mencoba melihat dari perspektif lain. Fakta yang bisa ia terima adalah sirkuit Buriram bukanlah favoritnya.
"Kami kehilangan 14 poin akhir pekan ini, tetapi kami harus tetap fokus dan melakukan yang terbaik di Argentina. Itu bukan sirkuit favorit saya, seperti halnya sirkuit ini (Buriram), tetapi kami akan berusaha meraih hasil yang baik," sambung Bagnaia.
Pernyataan Pecco Bagnaia juga dibenarkan oleh General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna. "Kami tahu bahwa sirkuit ini bukan favorit Pecco dan dia tidak sepenuhnya nyaman dengan motornya akhir pekan ini, jadi dua finis di posisi ketiga adalah hasil yang cukup baik. Bagaimanapun juga, ini baru awal musim," beber Dall'Igna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News