Adaptasinya memang dipenuhi dengan banyak kegagalan di 2015, namun Ia belajar banyak tentang strategi hingga gaya balap dan cara bersikap saat balapan berlangsung. Itu Ia buktikan langsung di MotoGP Assen, Belanda 2016 dengan meraih kemenangan pertamanya. Ia menyalip Marc Marquez dengan cukup cepat dan meninggalkan selisih yang besar dengan pembalap yang baru saja mengunci titel juara dunia di Motegi itu.
Menurut Marquez, bahwa Ia sangat spesial dan bisa saja mendapat prioritas dari Honda. "Ini adalah tanda yang cukup jelas dari Honda, tidak banyak pembalap yang bisa melakukan lompatan besar seperti Miller. Tapi memang tidak mudah untuk tampil konsisten jadi yang tercepat. Anda harus belajar karakter motor hingga kerja sama tim yang baik, tapi saya yakin Ia bisa belajar dengan cepat," klaim Marquez.
Keyakinan Marquez akan karir Miller yang bakal mendapat tempat di tim pabrikan, tak lama lagi. Mungkin ini juga menjadi penanda bakal segera berakhirnya hubungan antara Dani Pedrosa dengan tim Repsol Honda setelah MotoGP 2018. Selama Miller mampu menunjukkan kompetitifitasnya, rencananya untuk bernaung di tim pabrikan bakal segera terwujud.
"Saat ini Ia punya kontrak dengan Honda, kemungkinan rencana Honda bakal mengambilnya sebagai pembalap di tim Repsol Honda. Tapi Miller juga harus berupaya sekuat tenaga, karena proses ini takkan mudah. Semua orang bakal berupaya keras untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan. Saya juga sedang berupaya untuk bertahan di sini, tapi kita akan lihat seperti apa nanti rekan setimku. Jelas Miller punya talenta besar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id